Waspada 5 Penyebab Rantai Motor Putus
Diberi pelumas kotoran nempel dan pelumasnya terbang kemana-mana, dibiarkan kering memang bersih. Tapi, suara rantai akan lebih lantang dari suara mesin dan kemungkinan rantai putus akan besar.
Serba salah.!
Namun semua itu hanya cobaan semata. Apapun yang terjadi, tetap beri pelumas pada rantai sekucupnya hingga dikira-kira pelumas tidak akan "muncrat" kemana-mana.
Nah... Lalu apa saja penyebab-penyebab rantai motor dapat putus.?
Berikut ulasannya.
1. Rantai Terlalu Kencang atau "Kekencangan"
Seperti kata pepatah, sesuatu yang berlebihan tidak baik. Termasuk pada saat menyetel rantai, jangan sampai terlalu kencang hanya karena...
Malas sering nyetel.
Padahal, menyetel rantai terlalu kencang membuat rantai tidak mempunyai jarak bebas.
Hal ini membuat rantai "tertarik" kuat dan bisa-bisa pin rantai bertabrakan dengan sisi tajam gear motor.
2. Rantai Tidak Diberi Pelumas
Rantai sangat sensitif dengan air. Terkena air sedikit saja langsung membuat karat menginvasi permukaan rantai.
Bukan hanya permukaan rantai,
Sela-sela dalam rantai juga akan berkarat. Jika terus dibiarkan, karat akan terus menggerus tubuh pin rantai dan lama-kelamaan akan keropos.
Disitulah putusnya rantai terjadi.
3. Rantai Mulai Aus/Habis
Habisnya rantai seiring habisnya gir. Dimana semua komponen rantai mulai menipis dan daya tahannya terhadapat beban akan menurun dan rentan putus.
Rantai cukup dilakukan satu kali pemotongan. Karena langsung dibuang sayang. Setelah rantai kembali menemui setelan akhir, maka lakukan pergantian rantai.
4. Sambungan Rantai Putus
Biasanya rantai yang dari awal tidak memiliki sambungan begitu dipotong maka harus ditambah sambungan rantai.
Sambungan rantai harus tepat dan sesuai dengan motor yang anda gunakan.
Saat rantai telah diberi sambungan, maka saat itu juga anda harus bisa menahan nafsu untuk memacu motor anda.
Untuk mencegah sambungan rantai tambahan putus, sebelum berkendara periksa pengunci sambungan, beri pelumas secara rutin.
5. Gaya Berkendara yang Sangat Buruk
Maksudnya?
Pasti pernah bertemu di jalan dengan orang yang membawa motor seperti sedang kebelet -sensor-.
Bukan hanya berpotensi menyebabkan rantai putus, gaya berkendara orang kebelet juga membuat komponen mesin juga cepat rusak.
Yaps, yang terpenting soal rantai, cukup dengan memberi pelumas dan membersihkan juga menyetelnya secara rutin setiap hari.
Sekian dari fz, semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar